Kamis, 05 September 2013

cara clone harddisk

| |
Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya mengenai cara kloning harddisk sistem Windows dengan menggunakan software yang sama, yaitu AOMEI Backupper. Kloning (clone) harddisk adalah meng-copy seluruh atau sebagian isi sebuah harddisk ke harddisk lainnya dengan sistem dan susunan file/folder yang sama persis dengan hasddisk asalnya.

Cloning harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang dilakukan pada suatu hardisk ke harddisk yang lain. Misalnya harddisk A sudah berisi program lengkap, dan harddisk B masih kosong atau dengan kata lain belum terisi program sama sekali. Dengan melakukan cloning dari harddisk A ke harddisk B, maka harddisk B akan mendapatkan isi dan tampilan sama persis seperti isi dan tampilan pada harddisk A.

Beberapa hal yang memungkinkan dilakukan kloning harddisk:

  1. Upgrade harddisk lama dengan harddisk baru.
  2. Menginstall komputer dengan spek komponen dan merk yang sama dalam jumlah banyak (misalnya di wanet atau leboratorium computer)
Harddisk hasil kloning bisa langsung digunakan pada komputer yang sama atau berbeda yang memiliki spek yang sama dengan komputer asalnya tanpa melalui proses install ulang. Karena dalam proses kloning, yang dicopy adalah seluruh isi hardisk, termasuk sistem operasi yang digunakan.

Banyak software yang bisa digunakan untuk melalukan Kloning Harddisk Windows, namun yang paling mudah dan praktis adalah AOMEI Backupper.  Berikut adalah Cara Kloning Harddisk Windows dengan AOMEI Backupper.

Langkah 1. Pastikan harddisk yang akan dikloning dan harddisk tempat kloning sudah terpasang pada komputer dengan baik dan benar.
Langkah 2.  Download dan install AOMEI Backupper (link download ada di bawah)
Langkah 3. Setelah instalasi selesai, jalankan AOMEI Backupper kemudian pilih menu Clone


Perhatikanlah screen shoot berikut :

Langkah 4. Pada menu Clone terdapat 2 pilhan cloning, yaitu Partition Clone (kloning partisi pada harddisk) dan Disk Clone (kloning seluruh isi harddisk). Saya memilih Disk Clone

 
Langkah 5. Pilih harddisk yang akan dikloning (harddisk asal) kemudian klik Next.

 Langkah 6. Pilih harddisk tempat kloning, kemudian klik Next.

Langkah 7. Perlu diingat, hardisk tempat kloning akan diformat ulang, sehingga seluruh data yang ada sebelumnya akan hilang, klik Yes untuk melanjutkan.

Langkah 8. Setelah Anda yakin akan melakukan proses Kloning Harddisk, klik Start Clone

 Langkah 9. Tunggu proses kloning hingga selesai. 

 Langkah 10. Akhir proses klik Finish


Lamanya proses kloning tergantung pada kapasitas harddisk yang dikloning. Pengalaman saya, mengkloning hardisk 160 GB dengan AOMEI Backupper v1.1.1 menghabiskan waktu sekitar 40 menit. Waktu yang tergolong singkat jika dibanding melakukan install ulang sistem operasi dan software tambahan lainnya dilanjutkan meng-copy seluruh isi hardisk lama ke hardisk baru dengan model copy paste
 #Salam IT

0 komentar:

Posting Komentar

Laskar IT. Diberdayakan oleh Blogger.

Pages